Lampu Motor Siang Hari? Undang-Undang Aneh!
Yah.. Negri ini emang negri dengan sejuta Undang-Undang aneh, pasal karet, asal njeplak, dll. Belum ilang rasa gregetan gw gara-gara pasal karet di UU ITE tempo hari, sekarang rasanya ingin ngamuk-ngamuk lagi setelah UU Wajib Nyala Lampu Motor Siang Hari resmi diberlakukan (Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 107 ayat 2) di beberapa tempat dan bukan sekedar sosialisasi lagi (sumber disini). Kenapa gw bilang ini Undang-Undang aneh?
Ya jelas aneh! Alesannya gak masuk akal. Katanya untuk ngurangin kecelakaan. Yang gw tau, kecelakaan motor banyak terjadi gak ada hubungannya ama lampu. Kebanyakan karena pengendara motor ugal-ugalan, kebut-kebutan seenaknya, serobot sana-serobot sini, gak pake lampu sein kalo belok, dan lain-lain. Lalu, apa hubungannya nyalain lampu motor siang hari bolong dengan ngurangin kecelakaan?
Yang gw tau, kalo gw ketemu kendaraan di depan gw, baik motor ataupun mobil, trus si kendaraan itu nyalain lampu, gw bakal ngamuk.
Silau ‘njing! Lo pikir gw buta, apa?
Lalu kenapa UU aneh ini bisa keluar? Gw juga gak ngerti. Tapi, sangat mungkin ini hasil studi banding (seperti umumnya UU gak penting lainnya di negara ini) ke negara lain. Kalo aturan nyalain lampu motor diberlakukan di Amerika, atau di Eropa, ya wajar aja. Secara motor disana jumlahnya sedikit, dan pada musim-musim tertentu, ada masa dimana cuaca berkabut, bersalju, dll yang bisa bikin motor gak keliatan. Makanya disuruh pake lampu.
Lah, di Indonesia yang siangnya terang benderang, masa motor gak keliatan sih? Yang nyebut motor gak keliatan di siang hari, silahkan ke dokter mata! Periksa tuh mata! Ini Indonesia bung! Katulistiwa! Panas terik dimana-mana! Motornya juga bukan satu-dua biji kayak di Eropa sonoh. Tapi jutaan! Jalan dimana-mana penuh motor. Kalo semua motor nyalain lampu, bukannya malah lebih mengundang kecelakaan? Semua orang sama-sama silau! Yang ugal-ugalan tetep kecelakaan (secara udah fitur = go to hell kalian semua yang suka pake motor ugal-ugalan!), yang nyetir baek-baek (baek mobil ataupun motor) akhirnya ikutan kecelakaan juga karena silau. Siapa yang mo tanggung jawab, hah?
Mo kata itu undang-undang, gak peduli! Gw bakal tetep matiin lampu motor kalo siang hari. Gw bukan orang bodoh, dan gw bukan orang buta! Ditilang? Silahkan. Alhamdulilah gw masih mampu bayar tilang begini doang mah! Cuiihhhh!!!!! Mbok ya kalo mo studi banding ke negara lain, pake otak dikit napa? Yang bagus ya silahkan tiru, yang gak cocok ama kondisi di Indonesia, ya gak usah!
note: jadi penasaran, siapa sih yang pertama ngegelontorin ide yang akhirnya jadi Undang-Undang ini?



Sepeda motor ini diciptakan Claudio Castiglioni, direktur MV. Dia ingin menciptakan sepeda motor spektakuler yang memenuhi kebutuhan sekaligus sebagai sesuatu yang unik. Sepeda motor dengan harga US$120 ribu atau sekitar Rp1,08 miliar ini bisa melesat 315 kilometer per jam.
Motor ini dibandrol US$150 ribu atau Rp1,35 miliar. Setara dengan mahalnya, motor ini bisa melesat cepat. MTT Turbine dikenal sebagai Y2K Turbine Superbike yang pernah menerima penghargaan Guinness World Record sebagai motor paling kuat dan pernah diproduksi masal.
Meski ini konsep, Macchia dihargai US$201 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar. Motor ini dibangun menggunakan mesin Ducati 998RS. Desainer sepeda motor Italia, khusus membuat Macchia yang cantik dan indah, namun sederhana.
Motor ini dibandrol US$275 ribu atau Rp2,5 miliar. Ecosse Titanium memiliki chassis titanium dengan kerangka dilapisi serat karbon. Fitur mesin menggunakan bahan bakarinjeksi, intercooler, supercharged 2.150 cc dan mampu menghasilkan tenaga 200 hp.
Dibandrol US$555 ribu atau Rp5 miliar, Dodge Tomahawk direproduksi dari motor konsep Dodge. Motor ini hanya diproduksi 10 unit dan ditawarkan pada Natal 2003. Dodge Tomahawk Superbike V10 menggunakan mesin 8,3 liter dan 10 silinder. Tak heran bila motor ini bisa melesat 640 km per jam. Sedangkan akselerasi 0-100 km per jam bisa ditempuh dalam 2,5 detik.

Simoncelli mengawali karirnya di dunia balap motor profesional, ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship. Tahun 2001 ia pun hengkang ke ajang European 125cc dan mengamankan titel juara di tahun 2002.
Namun, sejumlah kecelakaan tersebut tak menghentikan Simoncelli hingga maut datang di Sepang. Kelebat ban depan motor Colin Edward jadi perantara buat maut menjemput pebalap bertalenta hebat tersebut, Minggu (23/10/2011). Race dihentikan. MotoGP dan dunia balap motor berduka karena kehilangan Simoncelli.








